Public Relation (PR) atau lebih dikenal dengan humas, adalah sebuah ilmu yang cabang keilmuannya berdasar dari ilmu komunikasi, sehingga public relation tidak hanya sebagai sebuah isu, tapi juga mempunyai dasar pemikiran yang dapat dijelaskan dan dipertanggung jawabkan melalui metode logika tertentu layaknya pengujian terhadap cabang keilmuan lainnya.
Sedangkan definisi dari
PR dijabarkan sebagaimana dijelaskan oleh beberapa ahli sebagai berikut:
menurut dua ahli komunikasi, Melvin L. DeFleur dan Everette E. Dennis dengan mengutip Scott Cutlip dan Allan Center yang dikutip oleh Yosal Iriantara mendefinisikan Public Relations sebagai :
…upaya terencana guna memengaruhi opini publik melalui karakter yang baik dan kinerja yang bertanggung jawab, yang didasarkan pada komunikasi dua arah yang memuaskan kedua belah pihak. (2007:5)
Kedua ahli komunikasi itu juga mengutip pengertian Public Relations dari Bapak PR, Edward L. Bernays, yang menyebut Public Relations sebagai
“sebuah profesi yang berkaitan dengan relasi-relasi satu unit dengan publik atau publik-publiknya sebagai relasi yang mendasari berlangsungnya kehidupan”.(2007:5)
Diane
Ackerman menjelaskan tentang Public
Relation adalah
‘Public Relations practice is the planned and sustained effort to establish and maintain goodwill and mutual understanding between an organization and its publicsYang artinya : “Definisi dari PR adalah, Pelatihan PR direncanakan dan dilakukan usaha yang berkelanjutan dan tetap mendirikan dan memertahankan kemauan yang baik dan pengertian satu sama lain diantara organisasi dan publiknya.
Pengertian-pengertian Public
Relations di atas
dapat memperjelas peranan PR baik sebagai proses komunikasi maupun sebagai
kegiatan yang dijalankan perusahaan. Sebagai proses komunikasi, Humas merupakan
kegiatan yang terorganisasi dan bertujuan sehingga dapat dibedakan dengan
kegiatan komunikasi yang dilakukan begitu saja dan tidak memiliki tujuan yang
jelas. Sedangkan sebagai kegiatan, Humas bertujuan untuk membantu publik
memahami perusahaan dan produk perusahaan tersebut.
Dari definisi diatas
dapat diambil pemahaman bahwa Humas itu suatu kegiatan untuk menanamkan dan
memperoleh pengertian, good will, kepercayaan,
penghargaan pada dan dari publik suatu perusahaan khususnya dan masyarakat
umumnya dan usaha untuk memberikan atau menanamkan kesan yang menyenangkan,
sehingga akan timbul opini publik yang menguntungkan bagi kelangsungan hidup
perusahaan tersebut.
FIKOM UNISBA
Ketika diresmikan pada tahun 1983, Fikom Unisba dapat
dikatakan sebagai perguruan tinggi swasta bidang komunikasi pertama di Bandung,
dan dikembangkan dalam 3 jurusan yaitu jurnalistik, hubungan masyarakat (Public
Relations), dan manajemen komunikasi. Dan mendapat penghargaan sebagai the best
school of communications berdasarkan survey Mix Marketing Communications
Magazine dengan keunggulan antara lain reputasi, kualitas lulusan dan lokasi.
HUMAS (Public Relations Unisba)
Sebagai sekolah komunikasi terbaik, maka Fikom Unisba
pada bidang kajian Ilmu Hubungan Masyarakat (Public
Relations), berkonsentrasi pada para mahasiswa agar kompetensi, keahlian dan keterampilan melakukan
komunikasi timbal balik antara lembaga dengan publik bisa mendapatkan hasil harmonis guna
menciptakan timbang rasa, kerjasama, dan saling mengerti dalam mencapai
kepuasan bersama; serta mampu merancang dan mengatur kegiatan lembaga, secara
kreatif, inovatif dan tanggap terhadap perkembangan teknologi dan ilmu
pengetahuan.
diharapkan para lulusan Fikom ini kajian Ilmu 'public relations' dapat dengan mudah menyesuaikan dengan lapangan kerja nanti yang terbentang luas karena praktisi Humas dapat ditempatkan di semua intansi,
misalnya: Pemerintah, BUMN, Perusahaan Swasta, Biro Iklan, Konsultan PR,
Industrian media, Kedutaan besar, dsb.
Disamping itu, praktisi humas mampu untuk mandiri mendirikan
Konsultan PR, peneliti, publicity Man, PR Organizer, Protokoler
kenegaraan/pemerintahan; atau jabatan sebagai General Manager PR, Presiden PR,
Chief Corporate Secretary & Communication.
Untuk itu, praktisi humas, harus memiliki skill (keahlian) knowledge (pengetahuan), abilities (kemampuan), dan quolities (kualitas). Keempat kualifikasi tersebut, diperoleh mahasiswa melalui mata kuliah khas kehumasan, seperti: Komunikasi Bisnis, Periklanan, Publisitas, Protokoler, Manajemen Humas, Humas Internasional, Event Organizing, Public Relations and Presentation, dll.
Marsha Hamrah Hamzah
Untuk itu, praktisi humas, harus memiliki skill (keahlian) knowledge (pengetahuan), abilities (kemampuan), dan quolities (kualitas). Keempat kualifikasi tersebut, diperoleh mahasiswa melalui mata kuliah khas kehumasan, seperti: Komunikasi Bisnis, Periklanan, Publisitas, Protokoler, Manajemen Humas, Humas Internasional, Event Organizing, Public Relations and Presentation, dll.
Marsha Hamrah Hamzah
10080013107
Tidak ada komentar:
Posting Komentar